Setiap tahun ada lima belas juta orang meninggal karena jantung koroner.
Angka ini menjadikan penyakit jantung koroner sebagai 'pembunuh' nomor
satu di dunia. Semua orang berpotensi mengidap jantung koroner, meski
ternyata penyakit ini dapat dihindari dengan cara yang sangat sederhana
yakni lari 30 menit setiap hari.
"Jalan saja lari selama setengah jam setiap pagi, atau minimal lima hari dalam seminggu," saran dr. Erik R. Purba, SpPD, dokter ahli penyakit dalam di Bunda Heart Center. Hal ini ia ungkapkan dalam seminar mengenai kesehatan jantung, dalam rangkaian Heart Festival di Multifunction Hall Plaza Indonesia, Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Menurutnya banyak manfaat yang diperoleh seseorang dengan hanya berjalan atau jogging secara rutin setiap pagi. Salah satunya yang terpenting adalah menurunkan potensi serangan jantung koroner sebesar 40 persen
Selain rutin berjalan pagi, ada beberapa hal lain yang harus dilakukan seseorang jika ingin terhindar dari penyakit jantung koroner. Antara lain mengurangi konsumsi garam, memakan makanan kaya serat, mulai gaya hidup berpikir positif, jaga berat badan, kurangi atau hentikan kebiasaan merokok, dan kurangi stres. Secara khusus dr. Purba menyoroti faktor stres dan gaya hidup berpikir positif. Menurutnya memang tampak mustahil untuk menghilangkan stres sama sekali, apalagi menghentikan kebiasaan negative thinking. Terutama bagi masyarakat kota yang sibuk beraktivitas sepanjang hari. Padahal dengan menjaga berpikir pikiran dan perasaan untuk positif setiap saat, akan menghindarkan seseorang dari resiko terkena penyakit apapun.
dr. Purba menambahkan, dengan melakukan hal tersebut, seseorang dapat serta menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta meningkatkan toleransi gluksosa sehingga lebih terhindar dari kencing manis dan diabetes. Kencing manis dan diabetes sendiri adalah penyakit yang memperbesar peluang seseorang terkena penyakit jantung koroner.
dr. Purba mengakui, dewasa ini ilmu kedokteran dan teknologi sudah demikian maju untuk menangani pasien jantung koroner. Mulai dari teknik by pass, intervensi, hingga yang paling mutakhir adalah kateterisasi. Namun menurutnya, tidak ada yang lebih baik dari menjaga kesehatan dan menghindari penyakit jantung koroner sejak dini.
Source : http://health.detik.com
"Jalan saja lari selama setengah jam setiap pagi, atau minimal lima hari dalam seminggu," saran dr. Erik R. Purba, SpPD, dokter ahli penyakit dalam di Bunda Heart Center. Hal ini ia ungkapkan dalam seminar mengenai kesehatan jantung, dalam rangkaian Heart Festival di Multifunction Hall Plaza Indonesia, Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Menurutnya banyak manfaat yang diperoleh seseorang dengan hanya berjalan atau jogging secara rutin setiap pagi. Salah satunya yang terpenting adalah menurunkan potensi serangan jantung koroner sebesar 40 persen
Selain rutin berjalan pagi, ada beberapa hal lain yang harus dilakukan seseorang jika ingin terhindar dari penyakit jantung koroner. Antara lain mengurangi konsumsi garam, memakan makanan kaya serat, mulai gaya hidup berpikir positif, jaga berat badan, kurangi atau hentikan kebiasaan merokok, dan kurangi stres. Secara khusus dr. Purba menyoroti faktor stres dan gaya hidup berpikir positif. Menurutnya memang tampak mustahil untuk menghilangkan stres sama sekali, apalagi menghentikan kebiasaan negative thinking. Terutama bagi masyarakat kota yang sibuk beraktivitas sepanjang hari. Padahal dengan menjaga berpikir pikiran dan perasaan untuk positif setiap saat, akan menghindarkan seseorang dari resiko terkena penyakit apapun.
dr. Purba menambahkan, dengan melakukan hal tersebut, seseorang dapat serta menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta meningkatkan toleransi gluksosa sehingga lebih terhindar dari kencing manis dan diabetes. Kencing manis dan diabetes sendiri adalah penyakit yang memperbesar peluang seseorang terkena penyakit jantung koroner.
dr. Purba mengakui, dewasa ini ilmu kedokteran dan teknologi sudah demikian maju untuk menangani pasien jantung koroner. Mulai dari teknik by pass, intervensi, hingga yang paling mutakhir adalah kateterisasi. Namun menurutnya, tidak ada yang lebih baik dari menjaga kesehatan dan menghindari penyakit jantung koroner sejak dini.
Source : http://health.detik.com

Komentar
Posting Komentar